Materi CCNA dari Nixtrain Tentang VLAN, Trunk, dan Inter VLAN dengan menggunakan 3Switch (Part 6)

Assalamualaikum Wr Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan melengkapi Postingan Workshop minggu kemarin yang belum saya posting di blog saya. Kali ini saya akan memposting tentang 3Switch 3 VLAN

A. Pengertian
1. Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

2. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan.

3. Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi. Ada cara untuk mengizinkan stasiun akhir ini untuk berkomunikasi; disebut inter-VLAN routing.

B. Latar Belakang
Disini saya akan mencoba mengkonfigurasi VLAN ,Trunk dan Inter VLAN

C. Maksud Dan Tujuan
Dapat konfigurasi:
1. Setting VLAN
2. Setting TRUNK
3. Setting INTER VLAN

D. Alat Dan Bahan
- PC / Laptop
- Aplikasi Packet Tracer
- Sistem Operasi Windows / Linux

E. Tahap Dan Pelaksanaan
1. Buat lah topologi seperti dibawah ini


2. Kita setting VLAN di S1, S2, dan S3
*Konfigurasi VLAN di S1
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TKJ
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name RPL
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name MM
Switch(config-vlan)#ex

*Konfigurasi VLAN di S2
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TKJ
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name RPL
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name MM
Switch(config-vlan)#ex

*Konfigurasi VLAN di S3
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TKJ
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name RPL
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name MM
Switch(config-vlan)#ex

*Assign Port VLAN 10, 20, 30 di S1
Switch(config)#int range fa0/1-5
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/6-10
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/11-15
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 30
Switch(config-if-range)#ex

- Assign Port Vlan 10, 20, 30 di S2
Switch(config)#int range fa0/1-5
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/6-10
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/11-15
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 30
Switch(config-if-range)#ex

- Assign Port VLAN 10, 20, 30 di S3
Switch(config)#int range fa0/1-5
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/6-10
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/11-15
Switch(config-if-range)#sw mode acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 30
Switch(config-if-range)#ex

3. Setting TRUNK nya
- Setting port trunk di S1
Switch(config)#int fa0/21
Switch(config-if)#sw mode trunk

- Setting port trunk di S2
Switch(config)#int fa0/21
Switch(config-if)#sw mode trunk
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/22
Switch(config-if)#sw mode trunk

- Setting port trunk di S3
Switch(config)#int fa0/22
Switch(config-if)#sw mode trunk

- Setting port trunk di S1
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#sw mode trunk

4. Setting Inter-VLAN nya
*Setting inter-VLAN di Router.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.20.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.30.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex

5. Berikan IP Address nya
Untuk pembagian IP nya pasti sudah tahu kan, yang penting setiap vlan itu tetap satu network.

- VLAN 10


- VLAN 20


- VLAN 30


6. Testing
Kalian coba test ping dari PC ke PC yang berbeda VLAN, jika dapat berkomunikasi maka konfigurasi berhasil. Atau kalian dapat test menggunakan Simple PDU. dan pastikan success jika failed coba cek pada konfigurasi sebelum-nya.

F. Referensi
-CCNA
-Google
-dewamahesa.tk

G. Hasil Dan Kesimpulan
- Pada akhirnya kita bisa mengkonfigurasi lab tersebut.
- Jika di PING pertama gagal cobalah PING terus sampai Success

Sekian, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr Wb

Tidak ada komentar

Berkomentarlah dengan Sopan di Blog saya yang sederhana ini

ILHAM NUGRAHA BLC. Diberdayakan oleh Blogger.