Materi CCNA dari Nixtrain Tentang VLAN, Trunk, Inter VLAN Dengan Menggunakan 1 Switch 4 VLAN (Part 7)
Assalamualaikum Wr Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan melengkapi Postingan Workshop minggu
kemarin yang belum saya posting di blog saya. Kali ini saya akan
memposting tentang 1 Switch 4 VLAN.
A.
Pengertian
1. Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
2. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan.
3. Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi. Ada cara untuk mengizinkan stasiun akhir ini untuk berkomunikasi; disebut inter-VLAN routing.
B. Latar Belakang
Disini saya akan mengkonfigurasi:
1. VLAN
2. Trunk
3. Inter Vlan
C. Maksud Dan Tujuan
Dapat konfigurasi:
1. Setting VLAN
2. Setting TRUNK
3. Setting INTER VLAN
D. Alat Dan Bahan
- PC / Laptop
- Aplikasi Packet Tracer
E. Tahap Dan Pelaksanaan
1. Buat lah topologi seperti dibawah ini.
1. Virtual LAN (VLAN) merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
2. Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan.
3. Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi. Ada cara untuk mengizinkan stasiun akhir ini untuk berkomunikasi; disebut inter-VLAN routing.
B. Latar Belakang
Disini saya akan mengkonfigurasi:
1. VLAN
2. Trunk
3. Inter Vlan
C. Maksud Dan Tujuan
Dapat konfigurasi:
1. Setting VLAN
2. Setting TRUNK
3. Setting INTER VLAN
D. Alat Dan Bahan
- PC / Laptop
- Aplikasi Packet Tracer
E. Tahap Dan Pelaksanaan
1. Buat lah topologi seperti dibawah ini.
2. Kita setting
VLAN nya di Switch
*Konfigurasi Vlan di Switch
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name HRD
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name IT_SUPORT
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name PROGRAMMER
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name SEKRETARIS
Switch(config-vlan)#ex
*Konfigurasi Vlan di Switch
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name HRD
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name IT_SUPORT
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name PROGRAMMER
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name SEKRETARIS
Switch(config-vlan)#ex
*Assign port
VLAN 10, 20, 30, 40 Di Switch
Switch(config-if)#int fa0/1
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 40
Switch(config-if)#ex
3. Setting TRUNK nya
*Setting port trunk di Switch
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#sw mode trunk
4. Setting Inter VLAN nya
*Setting Inter-VLAN di Router
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.3.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.40
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 40
Router(config-subif)#ip add 192.168.4.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
5. Berikan IP address nya
Switch(config-if)#int fa0/1
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 30
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#sw mode acc
Switch(config-if)#sw acc vlan 40
Switch(config-if)#ex
3. Setting TRUNK nya
*Setting port trunk di Switch
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#sw mode trunk
4. Setting Inter VLAN nya
*Setting Inter-VLAN di Router
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.3.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int fa0/0.40
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 40
Router(config-subif)#ip add 192.168.4.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
5. Berikan IP address nya
6.
Testing
Coba
anda PING antara PC ke PC yang berbeda VLAN jika dapat berkomunikasi,
maka hasilnya akan ada reply.
Atau
anda bisa mencoba dengan menggunakan Simple PDU ,jika
sukses akan ada tanda Successful
jika failed berarti ada kesalahan pada konfigurasinya
F.
Referensi
- CCNA
-
Google
- blog
teman saya (DewaMahesa.tk)
G.
Hasil Dan Kesimpulan
- Dan
pada akhirnya kita bisa menyelesaikan lab yang terbuat dari 1 Router,
1 Switch dan 4 PC, 4 VLAN tersebut.
Sekian
dan semoga bermanfaat
Wassalamualaikum
Wr Wb
Leave a Comment