Tutorial Cara Mengkonfigurasi DHCP Server di Debian 8.5 di LENGKAP (Part 8)

Assalamualaikum Wr Wb
4 Agustus 2016

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang tata cara membuat DHCP Server pada Debian


A. Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client). Komputer yang memberikan layanan inilah yang disebut DHCP Server.

Keuntungan dari layanan DHCP adalah dimana komputer-komputer client tidak perlu lagi untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual (static). DHCP paling sering digunakan didalam jaringan-jaringan yang berskala besar.

B. Latar Belakang
Jika saat kita sedang mengkonfigurasi misalnya 200 PC atau lebih disebuah perusahaan atau sekolah, kita tidak perlu repot-repot harus mengatur ipnya secara manual, cukup kita mengatur pada 1 server saja maka client akan dengan sendirinya mendapatkan IP secara otomatis.

C. Maksud Dan Tujuan
- Setting ip mudah dan tidak perlu mengahabiskan banyak waktu.
- Menghindari kesalahan pada saat mengatur IP

D. Alat alat yang dibutuhkan...
-PC/Laptop
-Koneksi Wifi pada Mikrotik
-Server terinstall Debian

E. Tahap Pelaksanaan
Pertama kalian buka dulu Debiannya
ada 2 cara yaitu:
-melalui SSH
-melalui Proxmox > VM > Console
*Lebih jelasnya seperti ini...

(Cara Login 1)
Koneksikan PC/Laptop ke Jaringan Mikrotik kemudian masukke Proxmox dan dilanjutkan dengan masukke VM(virtual machine) kemudian masukke Console
(Cara Login 2)
Koneksikan PC/Laptop ke Jaringan Mikrotik kemudian masukke Terminal kemudian masuke Remote SSH seperti biasa (dengan syarat Proxmox dan VM dalam keadaan jalan (start)

Langkah selanjutnya --->>
*Login User Root $su
(kali ini saya login menggunakan Terminal )
 
*kemudian ketik perintah :apt-get install isc-dhcp-server

 
*tunggu proses instalasi





*setelah selesai proses menginstallnya, kita lanjutkan dengan mengetik perintah
: nano /etc/dhcp/dhcpd.conf


*setelah terbuka kita tekan ctrl+w >sli>enter
*maka akan muncul gambar dibawah ini
(gambar belum diubah)

*selanjutnya kita ubah menjadi seperti ini
(gambar setelah diubah )

*Kemudian anda edit bagian bawah nya hilangkan tanda # dan edit setiap bagian ip nya seperti gambar diatas , lalu simpan dan keluar tekan ctrl+x tekan y lalu enter
*selanjutnya kita lanjutkan dengan mengetik perintah : nano /etc/default/isc-dhcp-server


*maka akan mucul seperti dibawah ini


*Setelah terbuka silahkan kita ke bagian paling akhir seperti gambar diatas pastikan pada bagian INTERFACES=”eth0” telah terisi eth yang di inginkan untuk menjadi DHCP servernya lalu simpan dan keluar dengan menekan ctrl+x tekan y lalu enter , setelah itu kita restart dengan mengetik perintah:
#nano /etc/default/isc-dhcp-server
  
*Konfigurasi DHCP sudah selesai,setelah itu anda coba pada dhcp-client menggunakan Sistem Operasi Windows

(berhubung ini belum saya coba test karena ketidakadanya sebuah PC ,berikut ini adalah contoh dari percobaan dhcp-client dari buku referensi yang saya coba )



F. Referensi
Buku Konfigurasi Debian Versi BLC Telkom


G. Hasil dan Kesimpulan
pada akhirnya kita akan lebih mudah memberi IP Komputer pada Client kita yang terhubung dengan jaringan kita

Part 9 klik disini
Yosh,kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr Wb

Tidak ada komentar

Berkomentarlah dengan Sopan di Blog saya yang sederhana ini

ILHAM NUGRAHA BLC. Diberdayakan oleh Blogger.